Archive : Tambang Emas Terbesar di Indonesia

Tambang Emas Terbesar di Indonesia

Tambang Emas Terbesar di Indonesia – Menjadi unsur kimia yang disukai oleh kebanyakan orang untuk berbagai kegunaan, emas memang logam alam yang paling berharga di atas yang lain.

Tidak hanya digunakan untuk perhiasan atau barang mewah dan furnitur lainnya, emas juga memainkan peran penting dalam bidang investasi terutama karena stabilnya kenaikan biaya setiap tahunnya.

Emas pada awalnya dapat diperoleh melalui tambang, baik secara manual atau dengan bantuan mesin.

Indonesia memiliki beberapa tambang emas besar yang beroperasi di berbagai provinsi di seluruh negeri, menambah peluang dan keuntungan berinvestasi di Indonesia.

Terkenal dengan emasnya yang berkualitas tinggi, emas Indonesia semakin diminati dan dicari oleh orang-orang dari seluruh dunia, menjadikan tambang emas ini menonjol di dunia internasional dan dikenal luas. https://3.79.236.213/

Berikut adalah daftar lima tambang emas terbesar di Indonesia.

1. Grasberg, Papua

Tambang Grasberg tidak diragukan lagi termasuk dalam daftar karena gelarnya sebagai tambang emas terbesar di dunia.

Berada di Papua, tambang ini tentunya sangat terkenal di seluruh dunia terutama karena posisi perusahaan asal Amerika Serikat sebagai salah satu operator tambang ini yaitu Freeport Mcmoran.

Menyusul keberhasilan mengklaim 51% saham PT Freeport Indonesia, tambang emas ini semakin identik dengan kepemilikan tambang emas Indonesia.

Tambang ini diperkaya dengan jumlah emas yang sangat tinggi, mencapai 54,8 juta ons emas.

Meski data tahun 2014 menyebutkan totalnya saat ini hanya tersisa 28,2 juta ounces, namun tambang ini masih merupakan tambang terbesar yang diakui dunia internasional.

2. Batu Hijau, Nusa Tenggara Barat

Tambang emas berikutnya dalam daftar terletak di Pulau Sumbawa, di sebelah Pulau Sumba.

Tambang emas Batu Hijau didirikan pada tahun 2000 dan dimiliki oleh perusahaan PT Amman Mineral Nusa Tenggara.

Dioperasikan dengan baik dan dengan potensi penambangan emas yang semakin meningkat, tambang tersebut diperkirakan masih memiliki porsi emas yang cukup untuk tahun-tahun mendatang.

Saat ini, tambang emas Batu Hijau disebut-sebut telah menghasilkan sedikitnya 100 kilo ounces emas dan 197 juta pound per tahun.

Setelah dijalankan perseroan selama tujuh tahap, diperkirakan tahap akhir ini mampu menghasilkan hingga 4,47 miliar pounce tembaga serta 4,12 juta ounces emas hingga akhir 2020.

3. Batang Toru, Sumatera Utara

Tambang emas Batang Toru adalah tambang besar lainnya yang terletak di Sumatera Utara.

Beroperasi di bawah manajemen perusahaan PT United Tractors Tbk, salah satu anggota Grup Astra, tambang emas ini menghasilkan emas dalam jumlah yang cukup tinggi setiap tahunnya.

Tambang tersebut menghasilkan sekitar 300.000-350.000 ons emas setiap tahun.

Namun, dengan stagnasi yang disayangkan dari total produksi selama dua tahun berturut-turut, perusahaan memprediksikan produksi akan terus konstan untuk tahun 2020.

4. Pongkor, Jawa Barat

Tambang emas yang bernama Pongkor ini merupakan salah satu tambang sumber daya alam di Jawa Barat dan merupakan salah satu tambang milik Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

Beroperasi sejak 1994, tambang yang dikelola langsung oleh perusahaan PT Aneka Tambang Tbk ini sayangnya rencananya kontraknya akan berakhir pada 2021.

Namun, tetap dipastikan meski dengan kondisi tersebut, perseroan akan terus menjajaki tambang tersebut guna tetap memaksimalkan produksi emasnya.

Tambang tersebut telah menghasilkan total sekitar 27.000 kilogram emas tahun lalu pada 2018.

Dengan syarat kontrak tersebut, perseroan melaporkan menargetkan produksi tahun ini sebanyak 32.000 kilogram.

Dengan produksi bulanan yang mencapai 1.479 kilogram, optimisme semakin meningkat untuk optimalisasi produksi tambang emas ini.

5. Tujuh Bukit, Banyuwangi

Salah satu fakta Pulau Jawa adalah memiliki tambang emas bernama Tujuh Bukit, yang merupakan salah satu tambang terbesar di Indonesia.

Meski lokasinya cukup terbatas dibandingkan dengan tambang lainnya, namun memiliki kapasitas tambang emas yang besar sehingga diakui sebagai tambang terbesar kedua di Indonesia setelah Grasberg.

Tambang ini sekarang di bawah operasi perusahaan PT Bumi Suksesi Indo.

Tambang ini diperkirakan mengandung sekitar 28 juta ons emas.

Selama kuartil pertama tahun 2019, tambang tersebut berhasil menghasilkan total 46.515 ons emas dan 63.977 ons perak.

Semoga tambang-tambang ini terus berkembang dan memberikan alasan bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia, sehingga tambang-tambang tersebut tetap menjadi aset berharga yang dimiliki Indonesia.